Ada beragam pendapat mengenai asal usul Hari Valentine. Beberapa ahli menyatakan bahwa itu berasal dari St.Valentine, seorang Romawi yang menjadi martir karena menolak meninggalkan agama Kristen. Dia meninggal pada tanggal 14 Februari 269 M, hari yang sama yang didedikasikan untuk lotere cinta.
Aspek lain dari cerita tersebut mengatakan bahwa Santo Valentine bertugas sebagai pendeta di kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Claudius kemudian memenjarakan Valentine karena menentangnya. Pada tahun 496 M Paus Gelasius menetapkan tanggal 14 Februari menjadimenghormatiSt.Valentine.
Lambat laun, tanggal 14 Februari menjadi tanggal pertukaran pesan cinta dan St. Valentine menjadi santo pelindung para pecinta. Tanggal tersebut ditandai dengan pengiriman puisi dan hadiah sederhana seperti bunga. Sering ada arisan atau pesta dansa.
Di Amerika Serikat, Nona Esther Howland diberi penghargaan karena mengirimkan kartu valentine pertama. Valentine komersial diperkenalkan pada tahun 1800-an dan sekarang tanggal tersebut sangat dikomersialkan.
Kota Loveland, Colorado, menjalankan bisnis kantor pos yang besar sekitar tanggal 14 Februari. Semangat kebaikan terus berlanjut seiring dengan dikirimkannya hari kasih sayang dengan ayat-ayat sentimental dan anak-anak bertukar kartu valentine di sekolah.
Legenda juga mengatakan bahwa St.Valentine meninggalkan pesan perpisahan untuk putri sipir penjara, yang telah menjadi temannya, dan menandatanganinya “From Your Valentine”.
Kartu-kartu tersebut disebut “Valentine”. Kartu-kartu tersebut sangat berwarna-warni, sering kali dihiasi dengan hati, bunga, atau burung, dan terdapat ayat-ayat lucu atau sentimental yang tercetak di dalamnya. Pesan dasar dari ayat tersebut jika selalu “Be My Valentine”, “Be My Sweet Heart” atau “Lover”. Valentine adalahanonim, atau terkadang bertanda “Tebak siapa”. Orang yang menerimanya harus menebak siapa pengirimnya.
Hal ini dapat menyebabkanspekulasi yang menarik. Dan itu setengah kesenangan dari hari kasih sayang. Pesan kasih sayang tersebut dapat disampaikan melalui sekotak permen coklat berbentuk hati, atau dengan karangan bunga yang diikat dengan pita merah. Tapi apa pun darinya, pesannya tetap sama- “Maukah kamu menjadi valentineku?” Salah satu simbol Hari St. Valentine adalah dewa cinta Romawi yang disebut Cupid.
Semoga Valentine memberkati kita dengandewa asmara cintadan kehangatan romansa. Cintai dia, tolong beri dia rumah, SMZ dapat membantumumencapainya.
Waktu posting: 17 Februari-2023